RSS

My name is Shindy Viandra Charmelita. My Purposed is being a succes people in everywhere i will stayed next day, So, here is it my BLOG,my travelling to be a succes people next day

Lirik Lagu Oki Setiana Dewi & Andy Arsyil Karena Hati Bicara (OST Dalam Mihrab Cinta)


mengharungi samudera mahligai nan suci
penuh gelombang silih berganti
semua adalah ujian penguat cinta
bila hati bicara
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
* terkadang tak perlu terucap kata-kata
untuk selami dalamnya hatimu
susah senangmu jadi bagian hidupku
karena hati bicara

reff:
tatap manja matamu kisahkan berjuta cerita
hadirmu di hidupku memberikan berjuta makna
karunia Illahi mempersatukan dua hati
ku rasa yang kau rasa karena hati bicara

repeat *
repeat reff [3x]

ku rasa yang kau rasa karena hati bicara

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pesan dari Papa

Azan berkumandang, kaki ini melangkah menuju kamar mandi dan segeralah menyiramnya dengan air wudhu...Sholat, penyerahan diri yang penuh hikmat kepada sang Khalik, pemilik jagat Semesta..sangat menikmati sholat kali ini..sungguh terasa dingin dan sejuk hati ini ketika masih diizinkan bertemu dengan-Nya..apalagi disaat rakaat kedua, sembari mengetes hapalan surat pendek yang saya hapalin tadi..saya pun dengan tenangnya menjalani rakaat demi rakaat sholat magribku..hingga tahyat trakhir pun sudah aku lalui..

Selepas sholat magrib..waktu itu tiba..sya di panggil ayah saya..dan dinasehati sepanjangan dengan kesimpulan yang dapat saya tangkap, bahwa.."janganlah kamu mencaci/menghina siapapun, karena bisa jadi dia yang nanti akan menolongmu di masa mendatang"..jadi dunia ini pasti berputar..seperti lagu st12:

Dunia pasti berputar..
Ada saatnya semua harus berubah...
Ingat pasti berputar...
Kita harus siap hadapi semua...
Ikhlaskan segalanya...
Jalani semua yang ada...
Di dunia...

Dunia pasti berputar...
Ada saatnya semua harus berubah...
Ikhlaskan segalanya...
Jalani semua yang ada...

Dunia pasti berputar..
Ada saatnya semua harus berubah...
Ingat pasti Berpitar...
Kita harus siap hadapi semuanya...
Ikhlaskan segalanya...
Jalani semua yang ada...

Tuhan pasti berikan kita segala yang indah..
dengan segala anugrah tuk kita...
yakinkan kita pasti bisa,,,
hadapi semua....
jalani semua yang terhendak tuk hidup kita...

Dunia pasti berputar..
Ada saatnya semua harus berubah...
Ingat pasti Berputar...
Kita harus siap hadapi semuanya..
Ikhlaskan segalanya...
Jalani semua yang ada...

hks..hiks..sedih..jadi nangis kan gara-gara lagunya st12 ni..:'(
tapii pesan yang tersimpan begiiituu dalam..
intinya jangan mencaci seseorang karena belum tentu dia akan lebih rendah dari kita..
untuk itu, berusahalah  keras untuk mencapai yang dicita-citakan...jagalah kata2mu..jagalah perilakumu...
tetap semangat wlaupun banyak yang mencaci dirimu..yakinkan ...
karena dunia ini pasti akan berputar...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kiat Meraih Takwa

Wasiat takwa selalu diperdengarkan dalam khutbah-khutbah Jum’at dan lainnya di setiap penjuru dunia. Bagaikan permata yang telah hilang ditelan kegelapan era globalisasi. Hanya tinggal sebuah nama yang terasingkan. Padahal dengan takwalah akan tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Sudah seharusnya jiwa kita berkobar, untuk berusaha mencapai takwa, cita-cita kaum Mukminin.
Pada kesempatan kali ini, kita akan menapaki beberapa anak tangga yang dengannya kita akan mencapai puncak takwa.
Mempelajari ilmu syar’i
Tidak dapat dipungkiri, hanya dengan ilmu syar’i sajalah kita dapat membedakan antara yang benar dan salah, baik dan buruk, sehingga kita pun berusaha untuk menjalankan semua perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan-Nya.
Di antara manusia ada yang menguasai berbagai macam bidang ilmu dunia, akan tetapi mereka lalai tentang akhirat, mereka tidak mengetahui bagaimana beribadah kepada Allah, mentauhidkan-Nya, dan yang lainnya, lalu bagaimana ia dapat mencapai takwa?!
Bersungguh-sungguh menuju takwa kepada Allah Ta’ala
Allah Ta’ala akan senantiasa menolong dan membukakan jalan menuju takwa bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh ingin mencapainya. Sebagaimana perkataan sebagian ulama, bahwa sejauh mana kesungguhan seseorang, maka sejauh itu pula keberhasilan yang akan dia gapai. Lihatlah kepada para Sahabat Nabi radhiyallahu ‘anhum, bagaimana mereka benar-benar bersungguh-sungguh untuk meraih gelar muttaqin, orang-orang yang bertakwa. Maka Allah Ta’ala membalas kesungguhan mereka dengan memudahkan jalan mereka menuju takwa.
Berdo’a
Doa adalah ibadah dan senjatanya kaum mukmin. Kebanyakan manusia melupakan hal ini dan menganggap doa adalah tanda lemahnya seseorang. Tentu saja hal ini tidak benar. Allah-lah yang mengatur semua perkara di alam semesta ini. Tak akan terjadi apa yang tidak Ia kehendaki. Jika kita berusaha melakukan semua kiat meraih takwa dengan segala daya upaya namun Allah tidak menghendakinya, maka tidak akan terjadi. Karena itu, betapa pentingnya doa di dalam setiap perkara.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdo’a: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian diri, dan kecukupan.” (HR. Muslim). Lihatlah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saja yang diampuni dosanya yang telah lalu maupun yang akan datang memohon ketakwaan kepada Allah Ta’ala! Maka alangkah tidak pantasnya jika kita manusia yang penuh dosa dan kesalahan enggan berdoa kepada Allah Ta’ala agar Ia memudahkan jalan kita menuju takwa.
Berteman dengan orang yang bertakwa
Tidaklah salah, jika kita sangat memperhatikan kepada siapa kita berteman, karena teman adalah cerminan kepribadian kita. Ia lebih cepat menularkan sifat buruknya kepada kita dari virus penyakit menular yang ganas sekalipun. Namun ia juga bisa dapat mempengaruhi kita dalam kebaikan layaknya seorang guru yang memberi pengajaran kepada muridnya.
Teman itu hanya ada dua, tidak ada yang ketiga. Teman yang mempengaruhi atau teman yang dipengaruhi. Maka jadilah kita teman yang mempengaruhi orang lain dengan kebaikan dan janganlah kita terpengaruhi oleh teman dalam keburukan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seseorang dilihat dari agama temannya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat dengan siapa ia berteman.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dll)
Menjauhi dosa dan maksiat
Meninggalkan dosa dan maksiat adalah hakikat takwa dan konsekuensi dari takwa itu sendiri. Allah Ta’ala berfirman: “(Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sungguh, Rabb-mu Maha Luas ampunan-Nya. Dia mengetahui kamu sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih berupa janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang-orang yang bertakwa.” (QS. An-Najm: 32)
Takwa dan dosa ibarat air dan api. Ia tidak akan bisa menyatu, terlebih lagi di satu tempat, yaitu hati. Maka bagaimanakah kita meraih takwa jika hati kita penuh noda dosa dan karat maksiat?! Terlebih lagi kita yang gemar mengoleksi dosa dan tenggelam dalam pekatnya lembah maksiat! Renungkanlah Saudaraku!
Selalu merasa diawasi oleh Allah Ta’ala
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “..Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hadid: 4). Di dalam ayat yang mulia ini, Allah Ta’ala menjelaskan bahwa Ia senantiasa mengawasi kita semua meski di ujung dunia sekalipun. Semua berada dalam pengetahuan, penglihatan, dan pendengaran-Nya. Dia senantiasa mendengar perkataan kita, melihat keberadaan kita, serta mengetahui rahasia kita. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir)
Akhirnya, kita memohon kepada Allah Ta’ala agar memudahkan langkah-langkah kita menapaki anak-anak tangga yang dengannya kita bisa merasakan indahnya ketakwaan. Ingatlah, Surga itu disediakan bagi orang-orang yang hatinya dihiasi takwa. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan muttaqin. Aamiin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Marah? Ogah, Ah!

M.A.R.A.H,,
Lima huruf berupa batu hitam panas berapi yang dilemparkan setan ke dalam hati anak Adam ‘alaihis salam..
Sehingga darahnya mengalir deras..
If he was strong, mampu mengendalikan dirinya, maka api tersebut akan padam..
But if he was weak, maka api tersebutlah yang akan menguasainya sehingga dia bertindak dengan tindakan yang akan dia sesali setelahnya..
Why??
Because, bisa jadi rasa marah itu mengakibatkan kerusakan-kerusakan dahsyat di muka bumi ini..
Ce ileh, segitunya..
Bener! Betapa banyak seorang mencerca keluarganya, teman-temannya dan dirinya sendiri, bahkan sampai menceraikan istrinya the loved!!
Lebih parah lagi, sampai melakukan perbuatan tercela, menanam kedengkian dan kebencian di hati, dan terlontar dari lisannya yang kecil perkataan kufur!!
Na’udzuubillaahi min dzaalika, friends..
Pernah suatu ketika ada seorang lelaki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata: Berilah wasiat kepadaku. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Janganlah kamu marah!” beliau mengulanginya berkali-kali dengan berkata: “Janganlah kamu marah!” (HR. Bukhari)
Bener-bener nggak salah, kalo teladan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Bukanlah orang yang kuat itu orang yang selalu menang dalam bergulat. Sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang mampu menguasai dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari-Muslim)
Bahkan suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati suatu kaum yang bergelimpangan, Beliau bertanya: “Apa ini?” Sahabat pun menjawab: “Si fulan tidaklah berkelahi dengan seseorang melainkan dia pasti menjatuhkannya.” Beliau pun bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan seseorang yang lebih dahsyat daripada dia? Dia adalah seorang yang dicaci oleh orang lain, namun dia mampu menahan emosinya, sehingga dia pun mengalahkannya, mengalahkan setannya, dan mengalahkan setan temannya (si pengejek).” (HR. Al-Bazzar)
Keren, bukan??
Tapi, aku kan tipe pemarah, sukanya marah-marah, dan lain sebagainya..
Tenang, kita punya solusinya kok,
Jangan khawatir, semua telah dijelaskan oleh Nabi kita,,
Pernah suatu ketika ada dua lelaki yang saling mencela di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika itu para sahabat sedang duduk. Salah satu dari mereka mencela temannya dalam keadaan marah memerah wajahnya. Maka Rasullulah shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui suatu kalimat yang apabila dia mengucapkannya, maka amarahnya akan hilang. Jika saja dia mengucapkan: “A’uudzubillaahi minasy syaithoonir rojiim.” (HR. Bukhari-Muslim)
Masih belum bisa??
Wudhu’, karena dapat memadamkan api amarah yang dilemparkan setan..
Kalo masih belum bisa, ubahlah posisi kita sebagaimana perintah Nabi kita..
Caranya??
Kalo sedang berdiri, duduklah..
Kalo sedang duduk, berbaringlah..
Karena menurut dokter sih, dengan mengubah posisi itu, kita setidaknya bisa sedikit menormalkan aliran darah dan detak jantung kita..
Oh ia, jadi teringat perkataan DR. Ustadz ‘Ali Muesri, M.A, rektor STDI Imam Syafi’i: kalo berdiri, dia bisa leluasa memukul bahkan menendang apapun, tapi kalo dia sedang duduk, jangkauan sasaran kemarahannya jadi sempit, dia hanya bisa memukul dan menendang apa yang di dekatnya, bahkan kalo sedang berbaring, maka dia tidak bisa berbuat seperti dalam keadaan ketika berdiri dan duduk.
Kalo udah kayak gitu, insya Allah, marah pun hilang..
Jadi, setelah membaca ini, kita katakan:
“NGGAK ADA ALASAN UNTUK MARAH-MARAH LAGI..!!”
Setuju??????????????

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lisan, Sebab Bangkrut di Akhirat?

Bangkrut? Kok di hari kiamat manusia bisa bangkrut sih? Padahal, di hari itu gak berlaku lagi yang namanya dinar, dirham, dollar, poundsterling, bahkan rupiah. Jadi, gimana bisa bangkrut? Kata orang Palembang, bangkrut itu “utang banyak, duet dak katek”. Eits, belum tentu. Lagipula apa hubungannya dengan lisan? Bukankah lisan adalah anugrah Allah yang agung? Dengannya seseorang bisa berinteraksi, berkomunikasi, bahkan berdakwah ilallah. Ketimbang kita bertanya-tanya, alangkah baiknya kita simak baik-baik artikel sederhana ini.


Apa sih dua bagian tubuh terkecil yang terdapat pada tiap insan dan memiliki peran yang sangat penting? Yaps, betul. Itu adalah hati dan lisan. Hendaknya kita, terutama remaja, memperbaiki hati kita terlebih dahulu sebelum kita bersungguh-sungguh memperbaiki lisan kita, sehingga kita nanti akan memperoleh kebaikan yang sangat banyak. Lisan itu bisa menjadi  alat yang mengantarkan kita kepada kebinasaan. Bahkan ia layaknya seekor hewan yang sangat buas yang dapat melukai, bahkan menerkam siapa saja. Jika kita bisa menjaganya, maka kita akan selamat. Tapi, jika kita melepaskannya begitu saja, ia dapat memangsa kita dan mencabik-cabik tubuh kita. Mengerikan, bukan? Karena itu, yang mesti dipenjara dalam waktu yang sangat lama bukanlah koruptor atau apalah. Tetapi ia adalah lisan kita.



Orang yang adil adalah yang memperlakukan secara adil dua telinganya dari lisannya. Dia lebih banyak mendengar daripada berbicara. Karena dijadikan dua telinga dan satu lisan untuk kita agar kita lebih banyak mendengar daripada berbiara. Sebagian orang mengatakan itulah sebabnya lisan berada di antara dua telinga, karena telinga adalah penjaganya. Jika telinga tidak bisa menjaga lisan, maka rusaklah ia. Orang yang berakal adalah dia yang menghitung-hitung perkataannya, apakah sesuai dengan apa yang dia amalkan apakah tidak dan dia akan sedikit berkata dari apa yang tidak bermanfaat untuknya. Hati mereka ada  di ujung lisan, jadi ketika dia akan berbicara, maka hatinya akan menilai apakah hal ini bermanfaat ataukah tidak. Sehingga dia hanya berkata apa yang bermanfaat baginya. Sedangkan orang yang bodoh adalah dia yang hatinya ada di belakang lisannya sehingga dia mengatakan semua yang terbenak dalam hatinya tanpa tahu apa akibatnya. Karena betapa banyaknya orang yang menyesal dalam berkata dan  betapa sedikitnya orang yang menyesal karena memilih diam.

Telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadits bahwa orang yang bangkrut itu adalah dia yang datang pada hari kiamat dengan pahala sholat, puasa, dan zakat. Akan tetapi, dia pernah mencela fulan, menuduh fulan, maka akan diambil pahalanya untuk diberikan kepada fulan dan kepada fulan. Apabila pahalanya telah habis sebelum ia melunasinya, maka akan diambil dosa fulan dan dosa fulan. Lalu diberikan kepadanya. Sehingga ia dilemparkan ke dalam api neraka.” Na’udzu billahi min dzalika.

Maka hendaklah kita, wahai anak muda, agar berhati-hati dalam perkataan yang dapat menggelincirkan lisan kita. Kebanyakan manusia berbicara dengan suatu perkataan yang mereka anggap remeh namun hal tersebut mengundang murka Allah dan membuat mereka di dalam neraka. Dan hendaklah kita berhati-hati dari mencela, berkata dusta, mengadu domba dan menggunjing orang lain. Karena mencela seorang muslim adalah kefasikan dan berkata dusta adalah dosa yang membawa kita ke dalam neraka. Sesungguhnya pengadu domba membawa perkataan di tengah manusia untuk membuat mereka saling mengibarkan bendera permusuhan dan memecah belah mereka serta menimbulkan perselisihan di antara mereka. 

Mereka tidak akan masuk surga tanpa hisab. Sedangkan orang-orang yang suka mengghibah (menggunjing), mereka membicarakan orang lain yang orang tersebut tidak suka jika hal tersebut diketahui orang lain. Mereka itu ibarat memakan bangkai saudaranya sendiri. Sangat menjijikkan!! Perkataan mereka sekiranya dimasukkan ke dalam lautan, maka berubahlah rasanya. Akan tetapi, yang lebih kejam dari itu adalah menuduh. Mereka membicarakan seseorang dengan apa yang tidak ada pada orang tersebut. Sesungguhnya orang yang paling jelek di sisi Allah Ta’ala adalah dia yang manusia menjauhinya lantaran takut dengan perbuatan jeleknya. Dan siapa yang beriman kepada Allah dan hari hari akhir hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam. Jadi selama kita bisa berbicara baik, maka berbicaralah. Karena itu lebih baik bagi kita. Akan tetapi, jika kita tidak bisa, maka diam adalah pilihan yang terbaik.
Jika seseorang tidak bisa menjaga lisannya, maka dia akan menjadi orang yang bangkrut di hari kiamat kelak. Namun, apabila dia sanggup menjaganya dengan baik, maka dia akan sukses di hari kiamat. Sukses di hari kiamat, siapa sih yang gak mau??

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ulang Tahunku Ke-19 Tahun

Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru…

Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Umurku bertambah satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah

Tapi… coba aku tengok kebelakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku…

Karena ibadahku masih pas-pasan…
Kuraba dahiku…

Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku….

Hmm… masih lebih besar duniawiku
Ya Allah….

Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aku diberi kesempatan?

Ya Allah….
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah…

Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah…
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…

Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu…
Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana…

Ya Allah,
Ijikanlah…..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

I'm Not Perfect Buti I Have Heart

"i'm not perfect..."
tapi aku punya hati

(▒)(█)(▒)__ ███_☼██████
_(▒)(▒)___██____████████
_________██____███▒▒▄▒▒
__________██____█▒▒▒▒▒▒
___________██____ █▒▒▒♥___(▒)(▒)
____________██_____▒▒____(▒)(█)(▒)
__________ __██____▒▒______(▒)(▒)
_____________██__▓▓▒▓_______█
________██__██ ▓▓▓▒▒▒▓____█
_(▒)(▒)___███_ ▓▓_▓▓▓▓▓___█
(▒)(█)(▒)______▓▓__▓▓▓▓▓___█
_(▒)(▒)_____ _▓▓__▓▓▓▓▓___█___
___________ ▓▓___▓▓▓▓_▓___█_
__________ ▓▓___▓▓▓▓__▓▓__█
_________ ▓▓___███☼█__▓▓__█
___♥▒▒♥▒♥▒♥▒♥▒♥▒♥▒♥ __▓▓_█
___ ♥▒♥▒▒♥▒♥▒♥▒♥▒▒♥▒♥__▒▒▒
____ ♥▒♥▒▒♥▒♥▒♥▒▒♥▒▒♥▒____█
______ ♥▒▒♥▒♥▒♥▒♥▒♥▒▒♥▒♥__█
________ ♥▒▒♥▒▒♥▒♥▒▒♥▒▒♥▒♥
___________♥▒♥▒▒♥▒▒♥▒▒♥▒▒♥▒
_______________▓▓_▓▓
_(▒)(▒)_________▓▓_▓▓
(▒)(█)(▒)_______▓▓_▓▓
_(▒)(▒)_________▓▓_▓▓
_______________▓▓_▓▓
_______________▓▓▓▓
_______________▓▓▓
______█████████
________██____██
______██____██
______█_______██
______________█
______________██__█▄
▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▒▒▒▒▒▒▒

Ini merupakan kata sindiran yang aku tulis untuk orang-orang yang selalu berfikir negatif dan menyakiti aku sebagai insan yang lemah, dan tidak sepenuhnya sempurna...

Aku memang bukan wanita yang sempurna, tapi aku punya hati
Aku memang bukan orang yang sempurna, tapi aku punya jiwa dan perasaan...
Aku memang bukan perempuan yang sempurna, tapi aku juga manusia biasa...
Aku memang seorang yang tidak sepenuhnya sempurna, tapi aku juga ingin mendapatkan kehidupan yang bebas, damai, dan tentram...


Aku bukan wanita yang perfect, itulah mengapa aku kadang menangis jika hatiku tersakiti...
Aku bukan wanita yg sempurna, itulah mengapa kadang rasa benci itu datang pada orang yang menyakitiku..
Aku bukan perempuan yang sempurna, itulah mengapa kadang hati ini bosan untuk bersabar...
Aku memang bukan orang yang sepenuhnya sempurna, tapi aku punya hati yang terletak di dalam jiwaku dan membuat aku berbeda dengan orang yang memakan daging saudaranya sendiri (menggunjing dengan mulut mereka yg sperti harimau)...

I'm Not Perfect But Aku Punya Hati  :):):)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS